Langsung ke konten utama

ToGa (Apotek Hidup)


TOGA (tanaman obat keluarga)

Orthosiphon stamineus (kumis kucing)
Pengobatan Tradisional  adalah upaya pengobatan dan atau perawatan cara lain diluar ilmu kedokteran / keperawatan, mencakup metode, obat dan pengibatannya, yang mengacu kepada pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan turun temurun baik yang asli maupun yang berasal dari luar Indonesia ( UU. Kes No. 26/1992 )
Upaya Pengobatan Tradisional diselenggarakan secara komprehensif melalui upaya Promotif, Preventif, Kuratif, dan Rehabilitatif.
Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. ( UU Kes. No 23/1992 )
Pengobatan Tradisional ( Battra ) adalah seorang yang diakui dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai orang yang mampu melakukan pengobatan secara tradisional. ( Depkes, 1990 )
    1.      Sakit Kepala
Sakit kepala merupakan gejala yang dapat disebakan oleh barbagai macan gangguan Kesehatan, misalnya; masuk angin, influenza/selesma, kurang tidur dan lain-lain
Sakit kepala yang dirasakan dapat berupa : sakit kepala berdenyut, sakit kepala separuh ( migrain ). Untuk sakit kepala dapat dapat dilakukan dengan ramuan atau dengan melakukan pemijatan pada titik-titik akupuntur.
Ramuan:
Bahan :
   *  1 ruas jahe ( sebesar ibu jari )
   *  Gula merah secukupnya
   *  1 gelas air panas
Cara pembuatan :
Jahe dicuci bersih, dibakar kemudian dimemarkan dan diseduh dengan air panas 1 gelas
Cara penggunaan :
Ramuan diminum hangat-hangat 2 X sehari

    2.      Sakit Perut
    1)      Nyeri ulu hati dan atau mual
Ramuan :
*  2 jari kunyit (biang)
*  2 lembar Daun Sirih
*  Garam secukupnya
Ø  Gula secukupnya
Cara pembuatan :
Kunyit dicuci bersih diiris – iris ditambah daun sirih & garam didihkan dengan 3 gelas air selama 20 menit, saring kemudian + gula, dan siap minum 3 X sehari
2)      Perut mual
Ramuan :
*  ½ Buah Kulit manggis
*  1 Gelas Air
Cara pembuatan :
Kulit manggis dicuci bersih didihkan selama 15 menit ( diperkirakan airnya tinggal ½ gelas ).
Cara penggunaan :
diminum apabila perut terasa mual
   3)      Perut Kembung
Ramuan 1 :
*  Biji Kedawung 10 biji
Cara pembuatan :
Biji kedawung disangrai, ditumbuk hingga menjadi serbuk, kemudian serbuknya diseduh dengan air panas seprti membuat kopi dan diberi gula secukupnya
Cara penggunaan :
diminum sehari 1 X
Ramuan 2 :
*  1 Sendok teh Ketumbar
*  1 cangkir air mendidih
Cara pembuatan :
Ketumbar ditumbuk kasar, diseduh dengan air mendidih
Cara penggunaan :
diminum sehari 2 X 1 cangkir
Ramuan 3 :
*  25 lembar daun Sembukan ( daun Kentutan )
Cara pembuatan :
Daun Sembukan dimasak
Cara penggunaan :
Dimakan sebagai sayur

    3.      Perut Mules / Mencret
Ramuan 1 :
*  1 biji Gambir
*  ½ Jari Kunyit
*  1 gelas Air
Cara pembuatan :
Kunyit diiris-iris ditanbah gambair yg sudah
ditumbuk diberi air, kemudian dididihkan hingga tinggal ½ gelas
Cara penggunaan :
diminum sehari 3 X --à 5 sendok makan
Ramuan 2 :
*  1 genggam daun jambu biji muda
*  5 butir Adas
*  2 jari tangan pulosari
*  2 cangkir air
Cara pembuatan :
Bahan setelah dicuci dipotong kecil-kecil kemudian dididihkan sampai memperoleh 1 cangkir
Cara penggunaan :
diminum sehari 2 X-à ½  cangkir

    4.      Malaria
Merupakan penyakit yang ditularkan melalui  nyamuk Anopheles
Yang menghisap darah pada waktu sore dan malam hari, gejala dari penyakit malaria ini adalah : panas, menggigil, keringat dingin, nyri otot, pucat, lesu dan sakit kepala
Ramuan  :
*  ½ pelepah daun pepaya
*  2 siung bawang putih
*  3 gelas air
Cara pembuatan :
Daun pepaya & bawang putih
Dimemarkan, direbus dgn garam kemudian
diperas & disaring
Cara penggunaan :
diminum sehari 3 X-à ½ gelas, selama 1 minggu
Ramuan 2 :
*  3 pelepah daun pepaya
*  Garam secukupnya
Cara pembuatan :
Daun pepaya ditumbuk ditambah air dan garam sedikit kemudian diperas & disaring
Cara penggunaan :
diminum 2 sendok makan, untuk anak-anak 1 sendok makan

    5.      Batuk
Batuk merupakan gangguan kesehatan yg sering dijumpai, yg kadang-kadang disertai keluarnya lendir/ingus, panas, sakit kepala, hidung tersumbat, atau nyeri pada otot keadaan ini disebutkan sebagai batuk pilek. Disamping itu batuk dapat juga disertai dgn sesak nafas, keadaan ini disebut sebagai batuk asma.
1)      Batuk Pilek
Ramuan 1 :
*  1 buah jeruk nipis
*  Minyak kayu putih secukupnya
*  Kapur sirih secukupnya
Cara pembuatan :
Jeruk nipis diperas, airnya ditaruh dalam cawan ditambah minyak kayu putih sama banyaknya + kapur sirih sedikit diaduk sampai marata
Cara penggunaan :
Dibalurkan pada leher, dada dan punggung
Ramuan 2 :
*  3 jari kencur
*  Garam secukupnya
Cara pembuatan :
Kencur diparut dengan parytan yang dialasai dgn daun pisang, ditambahkan air ¾ cangkir kemudian diperas & disaring
Cara penggunaan :
Diminum sehari 2 X -à 1 ramuan

    6.      Panas
Panas merupakan gejala penyakit yang ditimbulkan oleh berbagai macam sebab, antara lain : Influenza, Campak, Malaria, dsb. Yang masing-masing berbeda gejalanya
Ramuan  1 :
*  3 buah Bawang merah
Cara pembuatan :
Bawang merah dicuci, dilumatkan lalu ditumbuk
Cara penggunaan :
Dilumurkan keseluruh tubuh, terutama pada ubun-ubun, ketiak dan leher
Ramuan  2 :
*  Daun Dadap Serep
Cara pembuatan :
Daun serep dicuci bersih, direndam
kemudian dikompreskan ke dadi
Perhatian :
1.      Setelah 3 hari anak masih panas segera dibawa ke puskesmas
2.      Bila panas tinggi anak jangan dibungkus dengan selimut tebal atau baju tebal cukup dgn sehelai kain
3.      Selama sakit berikan banyak minum dan makan bergizi dan ASI terus diberikan

    7.      Pegal Linu
Ramuan 1 :
*  4 sendok makan Beras
*  2 ons kencur
*  2 ons gula
*  2 jari jahe
*  4 biji kapulaga
*  2 buah jeruk nipis
*  3 gelas air matang
Cara pembuatan :
Beras direndam sampai lunak ditiriskan lalu ditumbuk sampai halus, + kencur yg sudah ditumbuk halus lalu + air matang kemudian disaring
Ramuan  2 :
*  1 genggam daun muda blimbing wuluh
*  10 biji cengkeh
*  15 biji lada
*  Cuka secukupnya
Cara pembuatan :
Daun blimbing wuluh, cengkeh & lada dilumatkan sambil + cuka diaduk sampai rata & menyerupai bubur
Cara penggunaan :
Dibalurkan pada tempat – tempat yang terasa linu

    8.      Nyeri Haid
Ramuan  :
*  1 x buah kemiri Asam Jawa
*  2 jari kunyit
*  1 gelas air mendidih
*  Gula merah secukupnya
Cara pembuatan :
kunyit diiris – iris tipis + asam jawa + gula merah diseduh air mendidih 1 gelas
Cara pemakaian :
Diminum sehai 2X -à 1 gelas

    9.      Keputihan
Ramuan 1 :
*  10 lembar sirih
*  5 gelas air
Cara pembuatan :
Direbus samapai mendidih
± ¼ jam
Cara pemakaian :
Diminum sehai 2X -à 1 gelas
Ramuan 2 :
*  ½ genggam kulit akar Tembelekan
*  2 gelas air
Cara pembuatan :
Direbus hingga tinggal 1 gelas
Cara pemakaian :
Diminum sehai 2X -à ½  gelas
Untuk mengatasi Keputihan dapat
dilakukan pemijatan pada titik
yang terletak 4 jari dibawah pusar

    10.  Kecacingan
Tanda – tanda : Perut buncit,badan kurus, muka pucat
Ramuan 1 :
*  2 jari Temu giring
*  1 gelas air
*  Garam sedikit
Cara pembuatan :
Temu giring diiris-iris + garam  sedikit + air kemudian direbus hingga air tinggal 1 gelas
Cara pemakaian :
Diminum pagi hari
Ramuan  2 :
*  1 biji Bawang Putih
*  1 gelas air
Cara pembuatan :
Bawang putih dilumatkan, + air dididihkan hingga air tinggal
½ gelas
Cara penggunaan :
Diminum ¼ gelas setiap pagi & sore
Ramuan  Cacing Pita :
*  1 genggam kulit batang delima
*  2 gelas air
Cara pembuatan :
Kulit batang delima direbus
sampai mendidih selama 25 menit
sehingga air tinggal 1 gelas
Cara penggunaan :
Diminum ½  gelas setiap pagi & sore
    11.  Sakit Kulit
Ramuan 1 Panu :
*  10 lembar sirih
*  5 gelas air
Cara pembuatan :
Lengkuas dipotong miring kemudian ujungnya dipukul-pukul hingga berserabut separti kuas. Kemudian kuas tersebut direndam dalam cuka
Cara pemakaian :
Kuas lengkuas digosokkan pada kulit yang ada panu 2 X
sehari
Ramuan  2  Kurap:
*  1 genggam daun Ketepeng Cina
*  Sedikit Tawas atau Kapur Sirih
Cara pembuatan :
Daun Ketepeng cina dilumatkan
dengan tawar atau kapur sirih
Cara penggunaan :
Gosokkan lumatan tersebut pada
Kulit yang sakit

(….dari PPT dosen KesMas saya) copywriter by Anisa Cathy

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Physioterapy Specialist ???

Physioterapy Specialist ??? Jika mindsed masyarakat tentang fisioterapis adalah “tukang pijat”, okey tenangin dulu shaaay tarik napas .... gausah pakai hati. Yang paling penting adalah bagaimana kita bisa menjelaskan dan PDKT sama pasien jadi tidak ada lagi kesalah pahaman tentang profesi kita. Kalau di postingan sebelumnya kita sudah kenalan sama fisioterapi, sekarang kita akan mengenal lebih dekat lagi tentang spesialisasi atau peminatan fisioterapi. Nahlo fisioterapi juga ada spesialisnya, udah macam dokter aja yaa...hehe Sekolah fisioterapi yang ada di Indonesia memang belum sampai di tahap spesialis, tapi spesialisasi di profesi fisioterapi sudah mulai dikenal sejak beberapa tahun terakhir, dikarenakan banyaknya ruang lingkup dan heterogenisasi pasien fisioterapi terutama di rumah sakit. Biasanya yang menuju ke spesialis adalah beberapa fisioterapis yang memiliki klinik mandiri atau yang bekerja di Rumah sakit khusus, misalnya klinik pediatri, klinik stroke, atau

Hymen "Selaput Dara"

Hymen atau Selaput Dara Setiap gadis tidak dilahirkan dengan selaput dara yang serupa. Ada berbagai jenis selaput dara di kalangan gadis. Ada juga gadis yang dilahirkan tanpa selaput dara dan ada juga yang mempunyai selaput dara yang sukar ditembus dan mungkin perlu beberapa hari atau berkali-kali hubungan seksual untuk benar-benar menembusnya. Hymen atau selaput dara adalah suatu lipatan selaput lendir yang menutupi pintu vagina (introitus vagina). Biasanya berbentuk bulat sebagaimana bentuk vagina, tetapi adaj uga yang seperti bulan sabit (bentuk semilunar), bahkan ada yang mempunyai septum (pemisah). Lubang selaput dara yang masih utuh (tidakterkoyak) umumnya hanya dilalui oleh jari kelingking. Pada bayi, kondisi selaput dara cenderung besar dan tebal. Tetapi semakin bayi itu membesar, jaringan selaput dara akan menipis, lebar dan terbuka. Namun begitu, terdapat juga segelintir wanita dilahirkan tanpa selaput dara. Selaput ini ada bermacam-macam bentuk.

Keamanan Obat pada Ibu Hamil

Keamanan Obat pada Ibu Hamil             Menurut United States Food and Drug Administration (FDA), Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika, atas dasar keamanannya terhadap kehamilan atau resiko terhadap sistem reproduksi dan efek samping yang dapat di timbulkan serta perbandingan besarnya resiko dengan manfaat yang diharapkan, obat-obatan dapat dikelompokkan ke dalam 5 kategori, yaitu A, B, C, D dan kategori X. Obat dengan kategori D, X dan C mungkin memiliki resiko hamper sama, tetapi berbeda dalam besarnya perbandingan resiko dengan manfaat yang diharapkan. Kategori A             Studi terkontrol terhadap obat kelompok ini pada wanita hamil tidak memperlihatkan adanya   resiko terhadap janin pada kehamilan trimester1 dan selanjutnya. Kategori B             Studi terkontrol terhadap obat kelompok ini terhadap sistem reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol terhadap obat kelompok ini pada wani