Fisioterapi Olahraga dengan Sport Massage
A.
Sejarah Perkembangan Sport Massage
Sport
Massage sampai saat ini masih dipakai dibelahan dunia khususnya dikalangan
olahragawan dan dunia kesehatan. Massage sendiri merupakan salah satu bentuk
manipulasi / teknik melulut atau memijat sederhana yang pertama-tama ditemukan
manusia untuk meringankan rasa sakit dan menghasilkan efek lebih baik /
kesembuhan dengan cara mengelus-elus/ mengusap perlahan dan halus secara
spontan pada sekitar bagian yang sakit.
Data pasti
siapa penemu sport massage pertama kali tidak diketahui, berkembang dibanyak
negara seperti Cina, India, Yunani, Mesir dan banyak negara lain sehingga
berkembang sampai menjadi kebudayaan yang tinggi. Dalam perkembangannya tidak
hanya berfungsi sebagai sarana pemeliharaan tubuh saja tetapi juga sebagai
terapi pengobatan.
Pertamakali
sport massage diperkenalkan dan diaplikasikan untuk para olahragawan adalah
negara Yunani dengan maksud untuk menjaga tingkat kebugaran para olahragawan.
Di Cina sekitar tahun 3000 SM khususnya dunia kedokteran tradisional, sport
massage bertujuan untuk mengaktifkan sirkulasi darah dan hormonal, sebagai alat
penenang (sedative), perangsang persyarafan dan sebagai sarana pengobatan
bermacam penyakit. Di Mesir kuno masih tercatat didinding bahwa massage
merupakan metode pengobatan penyakit atau luka akibat kecelakaan atau
peperangan (tercatat pada dokumen raja Fir’aun di relief, papyrus dan pada
dinding gambar). Herodicos seorang dokter dan pesenam Yunani menceritakan
tentang pengaruh senam pengobatan dan latihan fisik serta massage dengan tujuan
menyehatkan jiwa dan raga. Hipocrates seorang dokter dalam kedokteran modern
mengenal dan mempelajari sport massage pada Herodicos dan menulis tentang
pengaruh sport massage pada system fisiologis tubuh khususnya pada pasien
luksasi / keseleo, fraktur / patah tulang dan pasien lain serta sport massage
akan membuat system persendian akan menjadi kuat dan kemudahan untuk
memobilisasi / menggerakkan persendian yang kaku.
Para
dokter Yunani menggunakan sport massage untuk mempersiapkan fisik olahragawan
sebelum bertanding dan untuk melawan tingkat kelelahan setelah latihan fisik
yang berat. Para Aliptes / ahli massage olahraga biasa menggunakan minyak dan
powder / tepung atau talk untuk memanipulasi / melulut atau memijat otot-otot
olahragawan sedangkan olahragawan sendiri juga dibekali dengan ketrampilan
sport massage mandiri / Automassage.
B.
Pengertian Sport Massage
Sport Massage merupakan teknik memijat / melulut dengan
tangan (manipulasi) pada bagian tubuh yang lunak dengan prosedur manual ataupun
mekanik yang dilaksanakan secara metodik dan ritmis dengan tujuan untuk
menghasilkan efek-efek fisiologis , profilaktik dan terapeutik / pengobatan
pada tubuh.
Manipulasi
ini dilakukan secara sistematis dan berurutan sesuai dengan anatomi tubuh
manusia yaitu dari permukaan otot kearah dalam bagian tubuh yang lunak /mucous
dan jaringan dibawah kulit (konjunktiva) dan lapisan lemak , perototan ,
pembuluh darah , jaringan persyarafan periferis / syaraf tepi dan jaringan lain
serta organ tubuh bagian dalam.
Ada dua
macam prosedur sport massage , secara manual dan mekanik. Prosedur sport
massage manual merupakan manipulasi sport massage yang dikenal dengan
bermacam-macam gerakan tangan pada permukaan tubuh dengan tekanan gerakan
kearah dalam yaitu menekan , memeras, pukulan, goncangan , getaran dan
manipulasi lain pada jaringan dan pada segmen . Prosedur manual ini merupakan
prosedur yang sangat tua , tersebar dan paling banyak digunakan karena dengan
gerakan tangan manusia akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan struktur
anatomi tubuh dan gerakan tangan ini akan lebih sempurna dibandingkan dengan
gerakan alat mesin.
Prosedur
sport massage mekanik , ini dilakukan gerakan sport massage dengan bantuan
gerakan mesin pemijat . Bagaimanapun bagusnya alat massage / mesin pemijat
tersebut tingkat adaptasi dengan struktur tubuh manusia akan tidak sama dengan
gerakan tangan secara manual.
Prosedur Terapi Manual
Sport Massage
Sistematika Manipulasi
Pokok (Teknik sport massage yang harus dilakukan)
Manipulasi
pokok meliputi :
1. EFFLEURAGE (pembuka)
2.
PETRISAGE
3.
FRICTION
4.
TAPOTAMENT
5.
VIBRATION
6.
EFFLEURAGE (penutup)
Manipulasi tambahan meliputi :
·
SAPUAN
·
CABIKAN
·
SHIATSU
·
TARIKAN
·
REGANGAN
Peruntukan Terapi
Manual Sport Massage
A.
Sport
Massage untuk Jaringan dan Organ
Sport
massage ini sangat bermanfaat untuk proses pertumbuhan dan perkembangan serta
rehabilitasi jaringan dan organisme tubuh.
Pada jaringan meliputi
: Kulit, Konjunktiva ,Otot, Tendon, Articulatio /sendi, Vaskuler,
Syaraf.
Pada organ meliputi : Kepala,
Leher, Dada / Thorax, Perut / abdominalis.
B.
Sport massage untuk pertandingan dan prestasi
Sport massage untuk pertandingan dan
prestasi ini mencakup :
1. Sport massage pra competition
Sport massage ini diberikan sebelum
atlet melakukan pertandingan sebagai bentuk warming-up pasif
2. Sport massage during
competition
Sport massage ini diberikan selama
atlet melakukan serangkaian Pertandingan atau saat istirahat pertandingan
3. Sport massage post competition
Sport massage ini diberikan setelah
atlet menjalani masa pertandingan.
C.
Sport massage bermacam aktivitas
olahraga
1. tes kekuatan
2. tes daya tahan
3. tes kecepatan
4. tes kecakapan/skill
5. senam
6. olahraga permainan
7. kegiatan pariwisata
8. olahraga lain
D.
Manfaat
terapi sport massage
Sport
massage untuk :
-
higiene
-
terapeutik
-
cedera persendian
-
schele luka memar dan luka
-
schele fraktur
-
cedera otot dan tendon dan cedera syaraf
Manfaat dan Tujuan
Manipulasi Sport Massage
A.
Terapi
Sport Massage Bagian Kepala
Perlakuan
sport massage bagian kepala diberikan dengan menyesuaikan anatomis kepala
Frontalis
: perlakuan pada bagian dahi /depan
Lateralis/temporalis
: bagian samping kepala
Posterior/occipitalis
: bagian belakang
Manipulasi
yang diberikan adalah Effleurage dan friction.
B.
Terapi
Sport Massage Bagian Leher
Terdiri
dari dua bagian yaitu bagian muka /anterior dan bagian belakang /posterior.
Pada region ini terdapat organ yang penting seperti : trachea, esophagus,
pembuluh darah besar (arteri carotic, vena jugularis), saluran limphe dan
persyarafan, kelenjar ganglion lymphe cervical dan kelenjar thyroid dan
parathyroid.
Leher bagian muka menggunakan
manipulasi Effleurage, friction ringan, petrisage dan vibration.
Leher bagian belakang menggunakan
manipulasi effleurage, friction, petrisage, cabik dan vibration. (khusus leher
bagian belakang perlakuannya sampai pundak).
C.
Terapi Sport Massage Bagian Thorax/Dada
Bertujuan
Merangsang system respirasi biasanya karena masalah asmatis, sesak nafas atau
nyeri dada. Menggunakan manipulasi effleurage, friction, cabikan, tapotament,
vibration dan shaking.
D.
Terapi
Sport Massage Bagian Abdominal/Perut
Pada
bagian ini diberlakukan manipulasi yang agak ringan tekanannya. Dengan
manipulasi effleurage, petrisage, friction ringan dan shaking ringan. Bertujuan
untuk meringankan gangguan di perut seperti sembelit dan sakit perut lainnya
serta membantu menghilangkan lemak di otot perut.
E.
Sport
Massage untuk Prestasi dan Pertandingan
Perlakuan
sport massage untuk prestasi dan pertandingan perlakuannya akan berbeda dengan
perlakuan pasien. Karena tingkat kebugaran olahragawan ini lebih tinggi
dibandingkan dengan pasien maka manipulasi yang diberikan akan lebih keras dan
lebih cepat.
a.
Sport
massage pra competition
Sport
massage yang dilakukan sebelum masa pertandingan dan sebagai massage persiapan
pertandingan. Maksudnya untuk meningkatkan derajat suhu tubuh dan mempersiapkan
otot-otot dan persendian atau pemanasan /warming-up.
Manipulasi yang diberikan adalah
friction yang kuat, petrisage , vibration dan shaking yang kuat.
b.
Sport
massage in competition/during competititon
Selama
masa pertandingan sport massage ini diberikan misalnya saat jeda tanding, saat
mengalami gangguan otot atau sendi misalnya kram otot. Tujuannnya untuk tetap
mengaktifkan system sirkulasi darah dan oksigenasi dan menghilangkan tumpukan
asam laktat. Manipulasi yang diberikan adalah shaking kuat, tapotament kuat dan
shaking kuat.
c.
Sport
massage post competition
Sport
massage ini diberikan setelah melakukan masa pertandingan dengan maksud untuk
merelaksasi otot dan persendian yang telah bekerja keras. Manipulasi yang
diberikan adalah general sport massage /massage seluruh tubuh.
F.
Terapi
Sport massage untuk Kulit
Bertujuan untuk mengaktifkan
sirkulasi darah, elastisitas kulit dan perangsangan syaraf.
Manipulasi yang diberikan adalah
effleurage, friction, vibration dan tapotament.
Effleurage : perlakuan selama 10 –
20 menit akan mengaktifkan system sirkulasi kulit, memperbesar sirkulasi darah
permukaan dan bagian dalam, merangsang pergantian dan pengaturan sirkulasi
lymphe dan hormonal serta untuk kebersihan dan kesegaran kulit.
Friction : akan melatih
fleksibilitas dan elastisitas kulit, memobilisasi jaringan kulit dan merangsang
sirkulasi pergantian dan ekskresi.
Tapotament : akan merangsang syaraf
motorik dan syaraf sensitife.
Vibration : sangat bagus untuk
sirkulasi local dan pengeluaran sisa metabolisme.
(….dari berbagai sumber) copywriter
by Anisa Cathy
Komentar
Posting Komentar