Langsung ke konten utama

Apa sih Fisioterapi itu ??


 Apa sih Fisioterapi ittu ????

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fisioterapi adalah pengobatan terhadap penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot dengan tujuan melatih otot tubuh agar dapat berfungsi secara normal
Menurut Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI), fisioterapi adalah bentuk pelayanan Kesehatan yang ditujukan kepada individu dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis), pelatihan fungsi dan komunikasi.
Pengertian fisioterapi menurut KBBI dan IFI juga didukung oleh Wikipedia yaitu fisioterapi (Terapi Fisik) adalah suatu profesi perawatan kesehatan terutama berkaitan dengan remediasi gangguan, cacat dan promosi mobilitas, kemampuan fungsional, kualitas hidup dan potensi gerakan melalui pemeriksaan, diagnosis, dan evaluasi intervensi fisik dilakukan oleh terapis fisik (dikenal sebagai fisioterapi di beberapa negara) dan asisten terapis fisik (dikenal sebagai terapis rehabilitasi fisik di beberapa negara).
Dan pengertian-pengertian tersebut dikukuhkan pada Word Confederation for Phisical Therapi (WCPT) 1955 dan disempurnakan pada WCPT Conggres 1955 di Yokohama, sebagai berikut: fisioterapi adalah tenaga kesehatan professional yang bekerja untuk manusia segala umur yang bertujuan untuk memelihara, mengembalikan fungsi dan ketergantungan bila seseorang / individu mendapatkan kekurangan / gangguan kemampuan atau masalah yang disebabkan kerusakan fisik, psikis dan lain sebagainya.
Jadi fisioterapi adalah suatu profesi di bidang kesehatan yang berkemampuan untuk merehabilitasi sistem gerak dan meningkatkan kemampuan fungsional serta kwalitas hidup dengan terapi fisik baik manual maupun mekanis. 
Tidak seperti yang orang umum ketahui, bahwa Fisioterapi itu nama kasarnya tukang pijat itu salah besar. Memang benar metode penyembuhan Fisioterapi itu salah satunya adalah massage atau pijat, dan hand therapy seperti massage ini adalah terapi yang paling manjur, karena alami dengan sentuhan tangan. Namun perlu diketahui juga, bahwa Fisioterapi juga memiliki bermacam-macam terapi dalam penyembuhannya, antara lain :
a.       Exercise therapy atau terapi latihan
b.      Heating therapy  atau terapi pemanasan
c.       Cold therapy  atau terapi dingin
d.      Electrical stimulations therapy  atau terapi stimulasi listrik
e.       Chest physiotherapy  atau terapi bagian dada
f.       Hydro therapy  atau Aquatik therapy
g.      Orthopedhic  dan Rheumathoid arthritis
h.      Hand therapy atau Massage
 
Fisioterapi juga dibedakan dalam beberapa spesialisasi, antara lain:
a.       Kardiopulmonary (jantung dan paru-paru)
b.      Geriatry (lansia)
c.       Integumen (kulit)
d.      Neurology (syaraf)
e.       Ortopedy (tulang)
f.       Pediatric (anak)
g.      Olah raga
h.      Ginecology (reproduksi)
1.      Fisioterapi memiliki banyak sekali manfaat, antara lain manfaat fisioterapi yaitu :
a.       Membantu untuk meningkatkan potensi gerakan tubuh
b.      Membantu tubuh untuk mendapatkan kekuatannya kembali
c.       Menormalkan fungsi tubuh
d.      Memulihkan lebih cepat

Nah jadi sekarang sudah tahu kan appa sih Fisioterapi ittu ??? :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Physioterapy Specialist ???

Physioterapy Specialist ??? Jika mindsed masyarakat tentang fisioterapis adalah “tukang pijat”, okey tenangin dulu shaaay tarik napas .... gausah pakai hati. Yang paling penting adalah bagaimana kita bisa menjelaskan dan PDKT sama pasien jadi tidak ada lagi kesalah pahaman tentang profesi kita. Kalau di postingan sebelumnya kita sudah kenalan sama fisioterapi, sekarang kita akan mengenal lebih dekat lagi tentang spesialisasi atau peminatan fisioterapi. Nahlo fisioterapi juga ada spesialisnya, udah macam dokter aja yaa...hehe Sekolah fisioterapi yang ada di Indonesia memang belum sampai di tahap spesialis, tapi spesialisasi di profesi fisioterapi sudah mulai dikenal sejak beberapa tahun terakhir, dikarenakan banyaknya ruang lingkup dan heterogenisasi pasien fisioterapi terutama di rumah sakit. Biasanya yang menuju ke spesialis adalah beberapa fisioterapis yang memiliki klinik mandiri atau yang bekerja di Rumah sakit khusus, misalnya klinik pediatri, klinik stroke, atau

Hymen "Selaput Dara"

Hymen atau Selaput Dara Setiap gadis tidak dilahirkan dengan selaput dara yang serupa. Ada berbagai jenis selaput dara di kalangan gadis. Ada juga gadis yang dilahirkan tanpa selaput dara dan ada juga yang mempunyai selaput dara yang sukar ditembus dan mungkin perlu beberapa hari atau berkali-kali hubungan seksual untuk benar-benar menembusnya. Hymen atau selaput dara adalah suatu lipatan selaput lendir yang menutupi pintu vagina (introitus vagina). Biasanya berbentuk bulat sebagaimana bentuk vagina, tetapi adaj uga yang seperti bulan sabit (bentuk semilunar), bahkan ada yang mempunyai septum (pemisah). Lubang selaput dara yang masih utuh (tidakterkoyak) umumnya hanya dilalui oleh jari kelingking. Pada bayi, kondisi selaput dara cenderung besar dan tebal. Tetapi semakin bayi itu membesar, jaringan selaput dara akan menipis, lebar dan terbuka. Namun begitu, terdapat juga segelintir wanita dilahirkan tanpa selaput dara. Selaput ini ada bermacam-macam bentuk.

Keamanan Obat pada Ibu Hamil

Keamanan Obat pada Ibu Hamil             Menurut United States Food and Drug Administration (FDA), Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika, atas dasar keamanannya terhadap kehamilan atau resiko terhadap sistem reproduksi dan efek samping yang dapat di timbulkan serta perbandingan besarnya resiko dengan manfaat yang diharapkan, obat-obatan dapat dikelompokkan ke dalam 5 kategori, yaitu A, B, C, D dan kategori X. Obat dengan kategori D, X dan C mungkin memiliki resiko hamper sama, tetapi berbeda dalam besarnya perbandingan resiko dengan manfaat yang diharapkan. Kategori A             Studi terkontrol terhadap obat kelompok ini pada wanita hamil tidak memperlihatkan adanya   resiko terhadap janin pada kehamilan trimester1 dan selanjutnya. Kategori B             Studi terkontrol terhadap obat kelompok ini terhadap sistem reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol terhadap obat kelompok ini pada wani